Satu Pintaku. Satu Harapanku.

Aku. panggil aku Asyana. Aku seorang anak yang mengidap penyakit Kanker Otak. Aku kena penyakit ini sejak kelas 2 SMP. Aku tidak tahu kenapa aku terkena penyakit ini. Karena aku sempat mengalami sakit kepala yang berlebihan, maka keluargaku memeriksakan aku ke dokter dan ternyata aku kena penyakit itu. Aku tinggal bersama kedua orang tuaku dan 1 kakak laki-lakiku, Rakha. Kini aku kelas3 SMP di SMP Satu Jaya di Bandung. keran aku pindahan dari Jakarta dan aku memilih untuk bersekolah di Bandung.

Hari pertamaku sekolah di SMP Satu Jaya dimulai detik ini. Aku resmi menjadi siswa di sekolah ini. di Sekolah ini aku menemukan teman-teman baru diantaranya Susan, Elina, Cia (Cia itu laki-laki), Ende (Ende itu laki-laki juga). Aku sudah menganggap mereka semua sahabat. Mereka tau jika aku terkena penyakit itu, mereka tidak menjauhiku tapi mereka membantuku untuk mengenal sekitarku . Dengan adanya mereka, aku merasa bersyukur dengan hidupku. Karena penyakitku itu, aku terlalu banyak diberi dispensasi dan aku merasa sebal dengan itu. aku tidak boleh mengikuti banyak kegiatan dan lain-lain.

Hingga suatu saat teman-temanku itu menenalkan aku kepada teman mereka yang laki-laki yang bernama Rangga. Rangga, dia anak yang baik, pandai bergaul, menurutku. Setiap kali berbicara dengannya, tidak tahu mengapa aku merasa senang. merasa santai dan aku bisa melupakan penyakitku yang tak kunjung sembuh itu. Hingga suatu saat Rangga mengajakku jalan-jalan mengitari Kota Bandung itu.

"Sya, besok kamu ada jam kosong?" tanya Rangga

"Ada. kenapa?" jawabku

"Mau nggak jalan-jalan bareng aku?" tawar Rangga dengan senyum manisnya

Itulah senyum termanis yang pernah aku lihat.

"Kemana?" tanyaku

"keliling kota Bandung. kamu kan baru disini dan belum tau kota bandung itu kayak gimana. Mau nggak? Ntar aku jempat dirumahmu deh" ajak Rangga

Aku merasa sangat senang mendengarnya dan aku iyakan saja tawarannya..

..................................

(Continue: Satu Pintaku. Satu Harapanku. #2)

xoxo