Sunday, April 6, 2014

Karena Hidup Banyak Warna

"Hidup itu nggak cuma satu warna. Dia ada banyak warna"

Sekejap kalimat tersebut melintas di pikiranku. Kemarin ketika membantu dekor untuk persiapan paskah.
Di suatu sudut ruangan aku melihat tumpukan kotak-kotak. Warna-warni, dan tentu saja cerah.
Ada warna merah muda, hijau, coklat, dan lain-lain.
Tidak bisa aku pungkiri, warnanya menarik hati, untukku.
Diibaratkan seperti hidup, seperti itulah warna-warnyanya. Cerah dan berwarna-warni.
Ya, benar. Hidup itu ada banyak warna. Kalau cuma ada satu warna, dijamin nggak bakal seru.
Misalkan saja, warna hitam. Nggak akan selamanya, kan, hidup cuma warna hitam. Kalau nggak ada warna warna lainnya, mau jadi apa?
Hidup itu saling melengkapi. Banyak rasa, banyak warna. Sedih dan senang itu satu paket. Pun kesendirian dan kebersamaan.
Hidup itu butuh keseimbangan.
 

Wednesday, April 2, 2014

Berbagai Macam Kebahagiaan

“Sebenernya bahagia itu apa, sih?”
“Bahagia itu rasanya seperti apa?”

Terkadang aku bertanya-tanya di dalam benakku. Apa? Kenapa? Bagaimana? Aku tahu memang nggak harus betul-betul paham untuk mengerti suatu hal. Aku hanya butuh kepastian, apa itu bahagia?

Tadi siang sepulang sekolah sambil menunggu ekstrakulikuler bersama teman-teman. Kita berbincang macam-macam hal. Mengeluarkan gelak tawa kita. Lepas. Bebas

Ada yang bilang kalau terlalu menunjukkan kebahagiaannya yang terlalu berlebihan, dia sedang menunjukkan kepura-puraannya. Ah, apa iya?
Ada juga yang bilang, dia yang sedang terdiam, justru sedang bahagia?
Jika banyak yang beranggapan seperti itu, lantas bagaimana dan seperti apa 'bahagia' yang sebenarnya?

Yang jelas, persepsi orang tentang bahagia memang sangat berbeda.

Nggak ada yang tahu bagaimana perasaanku sekarang yang melatarbelakangi tulisan ini.