Tuesday, June 30, 2015

Cukup

13/30

Jangan menatapku seperti itu lagi.
Jangan Mengirimkan pesan-pesan dengan kalimat manis lagi.
Jangan mengirimkan mawar merah lagi.

Aku hanya tidak ingin sakit lagi.
Aku tidak ingin kita saling menyakiti.
Beradu mulut.
Menitihkan air mata.
Berkelug kesah satu sama lain.

Jangan.

Kalau memang ini jalan yang terbaik.
Berhenti untuk saling menyakiti.
Agar tidak ada lagi air mata yang tumpah.

Sesungguhkan aku tidak ingin.
Kamu kembalilah.
Tapi jangan.

Semuanya sudah cukup.
Kata-kata manis.
Kehadiranmu pun.

Terima kasih, selamat tinggal.
Sampai jumpa ketika aku melihatmu kembali.

Monday, June 29, 2015

Hanya Saja

12/30

Marah tidak pernah semenyakitkan ini.
Marah tidak pernah semurka ini.
Marah tidak pernah semerah ini.

Dan aku sadar.
Aku tidak menyimpan amarah.

Kecewa?
Lebih tepatnya.

Aku nggak marah kok. Cuma kecewa.
Cuma kecewa
CUMA KECEWA.
Mati.

Iya, aku nggak pernah marah, tapi aku kecewa.
Kaya lagunya Bunga Citra Lestari gitu.

Aku kecewa.
Jangan sampai kekecewaanmu membuatmu bodoh.
Jangan sampai orang lain tahu kalau kamu sedang kecewa.
Sebagian dari mereka benar-benar peduli.
Atau hanya cukup tau saja.
Bahkan tidak peduli.
Jangan sampai.

Sunday, June 28, 2015

:)

11/30

"Menjadi berani dan berbuat baiklah."
-Cinderella


Entah kenapa aku tertarik dengan kutipan dari film yang barusan aku tonton ini. Ketika kamu percaya, semuanya akan menjadi nyata.
Dan aku percaya.
Aku tidak memintamu untuk percaya juga. karena ini bukanlah kepercayaan.

Saturday, June 27, 2015

Katanya

10/30

Katanya aku menyebalkan
Katanya aku banyak cakap tentang hal yang tak lazim
Katanya aku sok-sokan
Katanya aku tidak mampu
Katanya aku seorang pembual

Katanya ini.....
Katanya itu.....
Katanya anu.....

Katanya?

persetan dengan katanya!

***

Dia adalah suatu pembodohan dan pembohongan. Jangan mudah percaya dengan kabar yang bermodalnkan katanya. Dia pikir dia siapa mampu menyebarkan kabar bukan langsung dari yang bersangkutan. Berani apa hingga kamu percaya? Berapa rupiah yang sudah dia beri kepadamu? Apa yang sudah dilakukannya sehingga begitu saja kamu percaya? Pada akhirnya tidak banyak yang bisa dipercaya. Karena semua hanya omong kosong.

Friday, June 26, 2015

untitled

9/30


"Apa yang saya lakukan tidak seperti yang anda pikirkan. Dan apa yang tidak saya lakukan tidak seperti yang anda pikirkan."
- Moga Bunda Disayang Allah

Wednesday, June 24, 2015

Lihat Apa?

7/30

Aku melihat salah satu akun sosial media seseorang yang tidak aku kenal. Tapi caption di sosial media itu menurutku sangat dalam.

"No one is looking at the art."

Dalem. Aku sebagai orang yang menikmati seni *eaa* cukup -waw- dengan tulisan itu. Benar juga, sih tulisan itu. Sangat menggambarkan di sekitarku ketika aku mengunjungi salah satu pameran seni rupa.
Aku melihat, membaca, memahami, berpikir kepada setiap keterangan yang ada.

Aku tidak menyalahkan mereka, itu hal yang aku maklumi sajalah. sudah biasa. Setiap orang punya pendapatnya yang berbeda-beda.

Apakah mereka benar-benar melihatnya? Atau sekedar menjadikannya sebuah background?

Aku tidak menyalahkan. Aku hanya berpendapat.

Tuesday, June 23, 2015

Datangnya Kebutuhan

6/30

***
Yun, lama nggak ketemu ya.. (padahal baru 2 miggu) aku bisa minta tolong nggak, aku butuh pendapatmu nih. Aku sedih banget tau rasanya.kemarin aku deket sama cowok. Kita udah kaya orang pacaran gitu. Tapi tiba-tiba dia pergi gitu aja nggak ada kabar ninggalin aku. Kampret banget emang. Dia pikir aku apaan sih?
***
Yun, akhirnya kita ketemu lagi ya, besok kamu ada waktu luang nggak, temenin aku yuk cari kado buat mama aku. Hehe
***

Menyedihkan memang kalau seseorang datang kepada kita ketika mereka cuma ada maunya atau ada butuhnya. Kebanyakan orang akan beranggapan seperti itu, kan? Aku yakin.
Tapi tidak dengan aku. Jangan menganggap ini aneh.
Tapi menurutku orang datang kepadaku ketika mereka butuh aku, itu benar. Dan aku merasa senang.

Kok bisa sih, san?
Mereka kan cuma dateng pas butuh doang!

Yes, they're.

Mereka butuh saya. Maka dari itu mereka datang kepada saya. Yang artinya mereka percaya kepada saya dibanding percaya kepada orang lain. Mereka butuh, ercaya dengan saya.

Dan aku sangat mengapresiasi hal itu. Aku senang, artinya aku yang mereka butuhkan ketika tidak ada orang lain selain aku yang mereka butuhkan.

Aku sedih dengan mindset orang-orang kalau ketika seseorang datang kepada kita itu hanya memanfaatkan kita dan mereka datang cuma pas ada maunya.

No. Itu salah besar. Mindset yang salah.

Mereka datang karena mereka memang butuh. Kalau mereka tidak butuh, mereka tidak akan datang.
***

Terima kasih sudah datang padaku. Jika sudah, kamu bisa pergi dan datang kembali. Kapapun kau mau.

Monday, June 22, 2015

Point of View

5/30

Point og view?
Sudut pandang?

Aku yakin dalam topik ini pembahasannya tidak akan ada ujungnya. Orang-orang punya sudut pandangnya masing-masing. Mulai dari A hingga Z. Semua orang selalu ingin pendapatnya dimengerti oleh oran lain.

Opini.
Pendapat.
Apa lagi?

Egoisme itu musuh terbesar. 

Aku ingin kamu mengeri aku!
Tapi apa kamu jugaakan mengerti aku?
Tolong jangan egois!

Kamu melihat cover majalah bagian depan. Pendapatmu A.
Aku melihat cover majalah bagian belakang. Pendapatku Z.

Ayolah, jangan egois. Kita harus bersama-sama untuk melihatnya.
Salah satu harus ada yang mengalah..

Tidak.
Kita harus mengalah kepada ego kita.

Kamu pikir kamu siapa?!
Maunya ingin dimengerti tapi tidak sadar diri!

Perhatikan dirimu sendiri dulu!
Baru memperhatikan yang lainnya.

Jangankan pendapat.

"People are not disturbed by the event, but by theiropinion of the event."

Paham kan?

Sunday, June 21, 2015

#StopYulin2015

Mungkin kebanyakan dari kalian yang membaca postingan ini sudah mengetahui apa itu Festival Yulin. Bagi yang belum tahu, festival yulin merupakan festival masyarakat RRC yang  nelaksanakan kegiatan memakan daging anjing atau kucing. Tetapi mereka memproses binatang tersebut dengan tidak manusiawi. Binatang-binatang tersebut dikuliti secara paksa dan secara hidup-hidup, diresbus hidup-hidup sebelum mereka benar-benar akan dimana. Mungkin kalian pikir anjig dan kucing uang diambil adalah anjing atau kucing liar yang berkeliaran di jalanan.
Tapi tidak.
Anjing dan kucing tersebut diambil dari rumah tetangga yang dimana binatang persebut merupakan binatang peliharaan keluarga.
Aku nggak habis pikir, sebenarnya apa yang mendasari kegiatan mereka melakukan kegiatan yang sungguh tidak masuk akal ini. Tidak hanya beberapa anjing atau kucing. Tapi lebih dari 10.000 anjing atau kucing yang akan disiksa secara paksa.
Mungkin mereka tidak tahu apa yang telah mereka perbuat, sebenarnya.  Aku tidak bisa membayangkan jika 2 ekor anjingku dijadikan salah satunya. Bangsat. Jangankan membayangkan, untuk menatap kedua anjingku pun masih sakit rasanya jika mereka ada disana. Ya, aku terlalu sayang dengan dua anjingku ini.
Oh aku ingat salah satu kutipak dari guruku.
Aku berpikir, jangankan untuk  berperilaku baik kepada binatang, kemanusiaan manusiawinya manusia saja belum tentu memanusiakan manusia lainnya. Aku harap kalian tidak pusing membaca kutipan itu.
Aku Hanya tidak habis pikir. Dimana hati dan akal budi mereka ketika mereka harus mengorbankan binatang-binatang itu.
Kesal memang. Tapi mungkin tidak hanya aku yang nerasakannya, aku hanya segelintir. 
Aku tidak ingin tahu apakah festival tersebut akan tetap berlangsung pada 21 Juni 2015. Aku terlalua sakit hati hehe.
Kalaupun festival itu tetap berlangsung, semoga Tugan selalu memberkati nereka karena mereka tidak tahu apa yang telah mereka perbuat.
Jika festival itu tidak berlangsung, semoga Tugan tetap memberkati mereka dan menyadarkan mereka.


N.b: postingan ini seharusnya penjadi postingan hari ketiga. Tapi pada hari jumat aku terlambat postig tulisanku. Maaf banyak salah ketiknya karena aku posting lewat HPku.

Ini postingan hari keempat.

Saturday, June 20, 2015

forum malam



Hari ini tidak banyak yang aku lakukan. Hari libur kedua sudah membuatkan sangat bosan.
Bangu  tidur di pagi hari, tidak melakukan apa-apa. Bangun tidurpun rumah sudah kosong. Aku putuskan untuk tidur kembali saja. Memang hari libur sangat membuatku malas.
Akhirnya pukul 19.00 kuputuskan untuk pergi. Sekedar berkumpul bersama teman SMP-ku untuk mengobrol tentang beberapa hal. Ini waktu yang sangat aku tunggu-tunggu. Mengobrol bersama mereka membahas tentang hal mulai dari yang tidak penting sampai hal yang berkaitan tentang social, politik, ekonomi, budaya sekalipun. Sangat menyenangkan.
Suatu titik dimana kami bisa melupakan hal-hal, melupakan telepon genggam kami walaupun sedikit-sedikit melirik benda mati itu. Walaupun hanya berempat kami mengobrol tapi mungkin 10 menit yang lalu aku baru sampai di rumah.
Banyak pembelajaran yang aku dapat. Sudut pandang, pendapat, harga diri sekalipun.
Kebersamaan tidak melulu untuk memperoleh tertawa, ilmu pengetahuan-pun bisa aku dapatkan mala mini.
Satu yang aku suka, “Egoisme adalah satu hal paling dasar dari segala permasalahan."

Thursday, June 18, 2015

First Project



Baru kali ini ikut project yang diadakan oleh kakak-kakak Padakacarma. Pertama banget nih. Should I call myself a newbie? Maybe.
Jadi project ini namanya #PAKPOLISIBLOG. Singkatannya? PAdaKacarma POso-poso nuLISI BLOG
Semoga aku bisa melaksanakan project ini dengan menulit selama 1 bulan kedepan dan nggak bolong-bolong nulisnya.
Belajar disiplin lah ya. Karena gini-gini juga ada dendanya kalau 1 hari nggak nulis :))
Biar blognya ada isinya juga.
Semoga kalian terhibur.
Enjoy the roller coaster, guys!